Sabtu, 22 Oktober 2011

Senang dan Sehat dengan Bangun Pagi

Sering kita mendengar perihal manfaat dari bangun pagi, namun saya juga merasakan sulitnya melalkukan kegiatan itu, dengan cuaca yang masih dingin, dan hangatnya selimbut membuat kita enggan beranjak dari tempat tidur kita yang nyaman.
Kebiasaaan ini su,it untuk dihilangkan. Padahal, apapun alasanya bangun pagi adalah tindakan yang baik. dan orang tua kita dahulu sering berkata. jika kita masih tidur saat matahari terbit maka rejeki kita akan diambil ayam.
Tak berlebihan rasanya agama islam menyuruh kita untuk bangun subuh, bahkan pada waktu dini hari untuk melakukan ibadah, mengambil air wudlu atau menghirup udara segar, bangun pagi akan membuat tubuh kita lebih sehat. menghirup udara yang masih segar membantu mengumpulkan cadangan energi untuk beraktifitas sepanjang hari, dengan bangun pagi pikiran kita pun akan lebih senang menghadapi hari. Ini sangat berpengaruh pada aspek psikologis kita selain tubuh kita akan segar pikiran kita pun akan segar dan nyaman melihat suasana pagi yang tenang dan damai dan belum tercampur polusi serta masalah yang dapat menekan kehidupan kita.
Kita bisa selangkah lebih maju bila kita bisa memanfaatkan waktu sebaik-baiknya, dan yang terpenting tidur itu memang penting namun bila berlebihan efeknya bisa negatif, bagaimanapun walau keliatanya sepele tapi waktu adalah hal terpenting dalam hidup ini. 
Dunia kedokteran juga bahwa bangun pagi membawa banyak manfaat yang cukup besar. Penelitian mutakhir dalam ilmu medis barat telah mengungkap kebiasaan bangun pada waktu subuh. ditemukan bahwa pada dini hari sekitar pukul 03.00 sampai 05.00 terjadi proses detoksin (pembuangan zat racun) di bagian paru-paru. oleh karnanya penderita akan mengalami batuk yang hebat. ini karena proses pembersihan (detoksin) telah mencapai saluran pernapasan.
Ketika kita bangun siang, sangat besar kita mengalami kesulitan. Tanpa disadari produktivitas terus menurun akibat beban kerja yang tidak proporsional dengan alokasi waktu yang tersedia belum lagi kita semakin sering kehilangan berbagai potensial yang menguntungkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar